Dilempari petasan, dua pemuda terjatuh dari motor
Polres Metro Polda Lampung, Adanya pemberitaan ramai di media sosial adanya sekelompok remaja yang terlibat aksi tawuran di Kota Metro, Sabtu malam Minggu (26/5/2023) dini hari, disebut membawa bom molotov.
Adapun lokasi kejadian berada di jalan Soekarno-Hatta
Kel.Mulyojati Kec.Metro Barat Kota Metro pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2024
sekira pukul 02.15 wib.
Polisi Polsek Metro Barat dan Tim Tekab 308
Presisi Polres Metro mencari dan melakukan pemeriksaan dengan mendatangi TKP
dan melakukan pemeriksaan saksi saksi serta pengecekan CCTV untuk mencari dan
mengumpulkan barang bukti terhadap orang dalam Video tersebut.
Di ketahui salah satu saksi mata, sebagai perekam
Video bernama sdr.SUYATO (Pegawai RS Muhammadiyah Metro) menceritakan bahwa
pada Minggu (26/05/2024) sekira pukul 02.15 wib dirinya bersama dengan warga
sekitar, melihat 2 orang laki laki (kemudian diketahui bernama DEFRA &
FAJAR) berboncengan sepeda motor terjatuh di jalan aspal karena dikejar oleh
beberapa orang berboncengan kurang lebih 5 motor dengan membawa Senjata tajam
(menyerupai celurit) dari arah TL Ganjar Agung menuju ke TL 16c. Sdr SUYATNO
juga melihat ledakan tidak jauh dari lokasi tempat terjatuhnya Korban.
Dari keterangan tersebut dan bukti CCTV di
ketahui Korban bernama Fajar (18) belum bekerja dan Defra (14) pelajar kelas 2
SMP yang keduanya merupakan warga pekalongan Lampung timur. Yang selanjutnya
oleh polisi di lakukan pemeriksaan oleh korban untuk mengetahui kronologis
kejadiannya, kedua korban menjelaskan bahwa pada saat kejadian pada hari sabtu 25
Mei 2024 pukul 22.00 wib korban nongkrong di Taman Kota Metro dan sekira pukul 02.00
wib korban ingin kembali kerumah namun sempat berkeliling Kota Metro terlebih
dahulu dengan menggunakan sepeda motor, dan pada saat melewati TL Ganjar agung
Metro barat kedua korban di teriaki “Itu Musuhnya” oleh sekelompok pemuda yang
juga sedang nongkrong di simpang tersebut.
Selanjutnya Korban di kejar oleh sekelompok
pemuda tersebut, dan karena takut kedua korban memacu kendaraannya dan terjatuh
di jalan Soekarno-Hatta Kel.Mulyojati Kec.Metro Barat Kota Metro dekat RS
Muhammadiyah Kota Metro yang pada saat itu di tolong oleh saksi.
Korban menjelaskan pada saat di kejar melihat kelompok
tersebut mengacungkan benda seperti senjata tajam dan juga melemparinya
dengan petasan bukan Bom molotov seperti yang ramai di pemberitaan di media
sosial.
Dari hasil keterangan tersebut Polsek Metro
Barat dan Tim Tekab 308 Presisi Polres Metro masih melakukan penyelidikan terhadap
kelompok tersebut apakah termasuk kelompok tawuran dan genk motor, yang sampai
saat ini Polisi masih berada dilapangan dan melakukan identifikasi pelaku/
kelompok tersebut.
Komentar
Posting Komentar