Polda Lampung Dukung Swasembada Pangan Lewat Pengelolaan Lahan Produktif*
LAMPUNG – Polda Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI untuk swasembada pangan.
Hal ini diwujudkan melalui pengelolaan lahan ketahanan pangan seluas 9,9 hektare yang telah memasuki tahap penanaman, dari total 100 hektare lahan yang disiapkan di wilayah PT PN 7, Selasa (31/12/2024).
Lahan tersebut telah ditanami 1,4 hektare jagung dan 5 hektare singkong, sementara 3,5 hektare lainnya direncanakan untuk ditanami jagung atau singkong. Program ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mendukung ketersediaan pangan lokal dan nasional.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan pentingnya program ini untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
"Polda Lampung mendukung penuh program Asta Cita Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan. Kami telah menyiapkan lahan yang akan ditanami komoditas jagung dan singkong secara produktif," ungkap Helmy.
Ia juga menjelaskan bahwa Polda Lampung telah menyiapkan lebih dari 5.000 hektare lahan untuk ditanami jagung secara bertahap.
"Langkah ini adalah bentuk komitmen kami untuk berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.
Helmy menambahkan bahwa program ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Kami berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pengelolaan lahan ini. Dengan begitu, hasilnya tidak hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat lokal," ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program ini.
"Keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah, Polda Lampung, dan masyarakat. Kami akan terus memastikan semua berjalan sesuai rencana untuk mencapai hasil yang maksimal," tegasnya.
Program ini menjadi bukti nyata peran Polda Lampung dalam mendukung visi besar pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar